Setelah 6000 KM menggunakan All New Vario 150 Techno ESP

Assalammualaikum wr wb.



Salam sejahtera bagi kita semua wkwk. (kaya pak pejabat aja)
Okelah, Ini akan menjadi postingan ane yg pertama dengan berbau otomotif. Sebenanya ane sih suka banget sama perkembangan otomotif dalam negeri ini, khususnya di bagian skutik bebek kelas 110cc sampe 150cc (beat sama nmax) sama kuda besi bertangki kelas 150cc (piksen, cb, cbr, gsx, bison, dll). kalau buat big machine like 250 and up, ane cuma watching aja (hehe)

Bapak ane beli Vario 150 kan, warna putih udah ESP sama Idling Stop juga (fitur yg gw dambain kalo di motor sport jga ada), di speedo udah nunjukkin angka 6000 an, lumayan juga buat daily bawa keluarga (kecuali ane yg pake motor sendiri (Beat karbu yang udah kejual kemarin)).

Inpression ane saat pengetesan dari awal beli masih km kecil smpai skg.


1. Ban

Ban standar memang standar ya buat perkotaan dan sudah disesuaikan sama keseluruhan  jalan di negeri kita. namun yang ane rasakan itu, kadang-kadang ane selip saat pengereman (kondisi jalan basah) dan yg ane takutnya kan ketika penarikan rem belakang, rem depan juga ikut namun tidak full, takut nya slip n' crash. suatu kekurangan dan sudah wajar bagi ban standar. So, buat yang masih standar bannya ga perlu ganti ban juga sih cuma kalau sudah meras slip, ada baiknya mencari ban aftermarket lainnya yang pas untuk segala medan.


2. Ndut - ndutan saat pelintir gas pertama

Sudah wajar bagi pengguna matic. karena ini merupakan penyakit wajar jika matik digunakan dalam jangka waktu panjang. pasalnya, kita selalu harus memperhatikan mesin samping (CVT) karena disana lah penyebabnya. Saya sempat membawa ke bengkel biasa namun mereka bilang itu normal dan van belt(ane gatau ketikan yang benarnya) masih normal. Tapi kata dealer harus diganti rutin 1 tahun / 24000 KM sekali buat ganti Van belt sama roller nya agar peforma tarikan bawah menengah normal. Sama seperti penyakit beat lama ane, walaupun sudah ganti vanbelt sama roller juga mash ndut ndutan kalau pelintir gas pertama, vibrasinya ga enak banget di awal tarikan seperti terpaksa, Untuk masalah ini mending tanyain sama pengguna vario lainnya untuk mengatasi hal ini, karena saya sendiri, belum menemukan titik terang.


3. Idling Stop

Mungkin cuma ane yg kena masalah ini, Idling stop tidak lagi bekerja, walaupun sudah diaktifkan, Masalah ini mungkin cuma perlu di kalibrasi service Injeksi saja, dan masalah ini akan saya bawa ke ahass.



Mungkin sampai segini dulu untuk review setelah penggunaan 6000 km nya. Maaf sebagian foto nya nyomot di Gugel karena saya bingung mau foto dimana di masalah yang mana. Hehehe. Next repiew mau test aksel dan top speed sama durability nya buat turing nantti plus videonya.

Salah khilaf mohon maaf wassalammualaikum wr wb



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Pertamax Turbo di New Vixion Lightning, Kenchank brow..

[TUTORIAL] Cara Root dan pasang TWRP Smartfren Andromax R untuk base 5.0.2 (Work)